SUKSES ASIAN GAMES 2018 PELUANG ALEX CAPRES

Palembang,20/01/16

            Negara Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Selatan atau pun Kota Palembang sudah melewati event olahraga internasional, kemarin event Sea Games 2011 sukses  terlaksana,  dan sekarang persiapan untuk event Asian Games 2018, terlaksananya event-event  Internasional  di provinsi sumatera selatan tersebut tidak dapat dijauhkan dari peranan seorang Alex Noerdin,  Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yang masuk  dua periode memimpin, yang akan berakhir pada saat dilaksanakannya event internasional Asian Games 2018.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin

Ada pertanyaan pada saat berakhirnya jabatan Gubernur alex Noerdin nanti, apakah ada peluang untuk alex noerdin mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia, dikarenakan pada saat yang bertepatan juga,  tidak jauh jarak waktu berakhir jabatan beliau, indonesia akan memilih kembali presiden dan wakil Presidennya, pertanyaan tersebut tidak salah di pertanyakan, karena dari sepak terjang beliau untuk pengaruh aktifitas olahraga internasional disumatera selatan berpengaruh juga ke daerah-daerah lain di seluruh indonesia

Pengamat Politik Universitas Sriwijaya(Unsri) Dr.Andries Lionardo,S.IP.,M.Si mengatakan"secara individualis teori kepemimpinan, secara politis wajar saja meningkat, dari jabatan Bupati lalu menjadi Gubernur kemudian menjadi Presiden, ini dikatakan Andries saat ditemui di kampus Fakultas Ilmu Sosial Politik(Fisip) Universitas Sriwijaya(Unsri) Bukit Palembang(20/01)

Pengamat Politik Universitas Sriwijaya(Unsri) Dr.Andries Lionardo,S.IP.,M.Si

Ada tiga(3) hal yang harus dimiliki seorang Alex Noerdin tambah Andries", pertama(1) adalah Popularitas, terkenal tidak Alex Noerdin di seluruh Republik ini, yang kedua(2) Kapabilitas atau kemampuan Alex Noerdin dalam memimpin dalam segala bidang, yang selama ini sudah  terlihat baik dan bagus, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, infra struktur dan olahraga, dan yang ke tiga adalah Elektabilitas atau keterpilihannya," alasan masyarakat Indonesia Memilih Alex Noerdin menjadi Presiden Republik Indonesia periode berikutnya.

Alasan masyarakat tersebut, banyak hal menjadi faktor,  pertama faktor dari dukungan partai, kedua faktor sosial budaya, pendidikan politik masyarakat indonesia yang masih tradisional dilihat dari sisi pendidikan rendah dan pengetahuan politik masih secara emosional dan kesukuan merupakan faktor yang mempengaruhi alasan tersebut ujar pak Andries

Dosen Politik yang mengajar dibagian Publik Bidang Olahraga tersebut, menambahkan bahwa bisa sangat berdampak pada nuansa politik dari event Olahraga, sektor olahraga dapat membuat dampak politik, sosial budaya, ekonomi keseluruh masyarakat, namun juga tidak karena hanya alasan event Olahraga dapat selalu mempengaruhi dampak politik, kembali kepada indikatornya dari 3 hal tadi Popularitas, Kapabalitas dan Elektabilitas.

Alex Noerdin adalah seorang politisi ulung yang tau menempatkan diri dalam partai Politiknya yang saat ini sedang dilanda kisruh kepemimpinan, sikap diam dari alex adalah sangat Bagus tidak mengikuti poros perpecahan tersebut,beliau lebih memilih berkerja untuk persiapan Asian Games 2018 nanti dan itu sangat menguntungkan karir politik beliau ujar Andries saat mengakhiri wawancaranya.

Disudut pandang seorang pengamat Politik mungkin seperti diatas adalah hasil komentarnya, berbeda komentar dari masyarakat biasa seperti yang di ungkapkan oleh Malayanti(37th) seorang karyawan Swasta di kantornya jalan sudirman Palembang " saya bangga kalau ada putera Sumatera selatan menjadi seorang Presiden Di Republik ini, saya Pribadi sangat mendukung hal itu, Mala yang tinggal di perindustrian 2 no 1307 Palembang itu menambahkan" bahwa selama ini peranan kesukuan yang sering terjadi dalam memilih seorang Presiden, seperti selalu presiden kita dari suku jawa dan jarang dari luar pulau jawa, hanya pernah sekali sewaktu zaman Bj.Habiebie yang berasal dari luar jawa, Alex Noerdin cukup pas untuk bisa mendapatkan jabatan tersebut sesuai dengan kinerjanya, selamat dan dan sukses lah buat pak Alex Noerdin ujar mala saat mengakhiri komentarnya.(iskandar Muda)