BERITA SUMSEL

SELAMAT DATANG DI PORTAL BERITA SUMSEL

Rabu, 24 Juni 2015

BERITA SUMSEL: INDRALAYA LANGKA GAS 3 KG, IBU-IBU MENJERIT

BERITA SUMSEL: INDRALAYA LANGKA GAS 3 KG, IBU-IBU MENJERIT: INDERALAYA SUMSEL- Gas elpiji ukuran 3 kg (melon) di wilayah Kota Inderalaya sejak empat hari terakhir, mengalami kelangkaan serta ny...

INDRALAYA LANGKA GAS 3 KG, IBU-IBU MENJERIT


INDERALAYA SUMSEL- Gas elpiji ukuran 3 kg (melon) di wilayah Kota Inderalaya sejak empat hari terakhir, mengalami kelangkaan serta nyaris menghilang.
Kelangkaan gas elpiji yang terjadi tersebut disebabkan pasokan gas elpiji dikurangi oleh pihak distributor.
Tak ayal, kondisi itu membuat pembeli maupun pengecer yang berada di sejumlah tokoh mengeluhkan kelangkaan tersebut.
Dede (34), pemilik toko manisan di Kota Indralaya mengaku, sejak empat hari terakhir pasokan gas elpiji ukuran 3 kg di tokonya terhenti.
Akibatnya, banyak pembeli yang didominasi oleh kalangan ibu-ibu mengeluh.
"Sudah empat hari ini, gas elpiji kosong. Saya sudah hubungi distributor. Tapi, sampai saat ini belum ada tanggapan," keluh Dede, Rabu (24/6). Ia mengatakan, kisaran setiap hari, pasokan gas elpiji di tokonya itu, antara 150-200 tabung gas untuk satu kali kirim.
"Untuk pasokan juga mengalami kekurangan. Saya tanya katanya dibagi-bagi pengecer lain. Untuk harga tidak ada kenaikan tetap Rp 18.000 pertabung. Saya berharap, pasokan gas elpiji 3 kg kembali normal seperti hari-hari biasa," harapnya.
Sementara itu, menurut Rhum (54) seorang ibu rumah tangga, warga Inderalaya, tentunya mengeluhkan kondisi sulitnya memperoleh tabung gas elpiji apalagi bersamaan dengan bulan suci ramadhan.
"Kebutuhan memasak selama bulan ramadhan tentunya meningkat. Sedangkan, tabung gas sulit didapat. Saya ke warung pengecer gas, banyak yang kosong. Setelah cari ke warung lain ada, itupun tinggal satu tabung. Sama, kosong semua," keluhnya.
Terpisah, menurut Sulaiman, selaku pengelola agen gas elpiji PT Imam Makmur Abadi yang berada di Jalintim Km 32 Timbangan Inderalaya-Prabumulih, saat dikonfirmasi via telepon seluler membantah kelangkaan tersebut.
"Pasokan tidak ada masalah, biasa saja. Pengiriman pun lancar. Perhari pasokan tidak berkurang dan stok gas elpiji sekitar 1.800 lebih pertabung dalam sehari," bantahnya.

Selasa, 09 Juni 2015

Pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya dimulai

Pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya dimulai


Pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya dimulai
Ilustrasi - Jalan tol (Foto antarasumsel.com/ist)

Palembang (Antara Sumsel) - Pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya, ibu kota Kabupaten Ogan Ilir segera dimulai, karena pada Kamis (7/2) akan dilakukan peletakan batu pertama tanda dimulai pengerjaan proyek itu.

"Jalan tol atau jalan bebas hambatan itu nantinya apabila selesai akan menghubungkan Sumatera Selatan, Lampung hingga Aceh," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel Irene Camelyn Sinaga dalam  siaran pers yang diterima Antara di Palembang, Rabu..

Ia menjelaskan, Gubernur Sumsel Alex Noerdin akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan jalan tol tersebut.

Menurut dia, jalan tol sepanjang 22 KM itu nantinya akan menghubungkan Sumsel, Lampung hingga Aceh dengan total panjangnya mencapai 2.400 KM.

Untuk pembangunan jalan tol Palembang Indralaya sendiri menganggarkan dana sebesar Rp5 triliun, ujar dia.

Gubernur berkeyakinan, dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera maka kehidupan masyarakat di Pulau Sumatera akan setaraf kehidupan masyarakat di Pulau Jawa.

Dia mengatakan, infrastuktur tersebut nantinya akan menyatukan pulau Jawa dengan Sumatera melalui jembatan Selat Sunda, kemudian Lampung-Sumsel-Bengkulu-Aceh.

Jadi jika semuanya terwujud, maka pembangunan di Sumatera pada umumnya dan Sumsel khususnya akan lebih maju, katanya.

Memang, bila dilihat secara geografis, lanjutnya, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Highway dan Railway akan sangat mendukung pertumbuhan investasi di Sumsel dan kawasan Sumatera pada umumnya.

Ia mengatakan, dalam melakukan percepatan pembangunan jalan tol Palembang Indralaya pada 20 Februari 2012 Menteri BUMN Dahlan Iskan mengadakan pertemuan dengan para gubernur se-Sumatera di Griya Agung Palembang.

Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan jalan tol di Sumatera, juga hadir Deputi Kementerian BUMN Bidang Infrastruktur Sumaryanto, Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman dan Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Abdul Hadi. (ANT-U005)

Penerbangan Lubuklinggau-Jakarta dua kali sepekan

Penerbangan Lubuklinggau-Jakarta dua kali sepekan


Penerbangan Lubuklinggau-Jakarta dua kali sepekan

Musirawas, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Jalur penerbangan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan-Jakarta sementara ini dibuka dua kali dalam sepekan yaitu pada hari Selasa dan Kamis.

Setelah diuji coba sebelumnya dipatok satu kali seminggu, yaitu setiap hari Selasa, kemudian ditingkatkan menjadi dua kali per minggu sesuai animo masyarakat yang cukup tinggi, kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Musirawas, Ari Narsa JS, Jumat.

Penerbangan komersial rute Bandara Silampari-Soekarno Hatta Terminal 1C pulang pergi (PP) itu, dilayani Maskapai Aviastar dengan pesawat tipe BAE 146 200.

Jadwal keberangkatan dari Bandara Soekarno Hatta pukul 12.20 WIB, sedangkan untuk arah sebaliknya dari Bandara Silampari Mura di Lubuklinggau jam 13.45 WIB.

Ia menjelaskan, harga tiket bervariasi mulai dari Rp600 ribu hingga Rp800 ribu, bisa didapatkan di seluruh agen-agen penjualan tiket pesawat atau langsung membeli tiket di Bandara Silampari dan Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Penerbangan di Bandara Silampari, Lubuklinggau itu sebelumnya sempat dihentikan karena adanya proyek perpanjangan pembangunan landasan pacu dari 1.500 meter menjadi 2.200 meter.

Ke depan panjang landasan pacu Bandara Silampari terus ditingkatkan hingga mencapai 3.000 meter, sehingga bisa disinggahi pesawat berbadan lebar, ujarnya.

Bupati Musirawas Ridwan Mukti mengharapkan, mutu pembangunan Bandara Silampari bisa dijaga dengan menggunakan matrial berstandar nasional.

Bila mutu pembangunan landasan pacu itu rendah, maka rawan kecelakaan yang menyangkut korban jiwa manusia, dengan demikian perlu diantisipasi sejak awal, ujarnya. 

Ribuan pencari kerja padati "job fair" Palembang



Ribuan pencari kerja padati
Ribuan pencari kerja mendatangi bursa kerja yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (11/7). (Foto Antarasumsel.com/Nila Fu'adi)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Ribuan pencari kerja memadati bursa tenaga kerja atau "job fair" yang diselenggarakan Dinas Tenagakerja Palembang, Sumatera Selatan, Rabu.

Kepala Dinas Tenagakerja Palembang, Gunawan, Rabu mengatakan sebanyak 60 perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan itu dengan menyiapkan 3.394 lowongan kerja untuk berbagai kebutuhan tenaga kerja.

Menurut dia, sesuai dengan pembuatan kartu kuning di kota pempek ini terdapat 8.000 orang pencari kerja yang sebagian besar lulusan SMA sederajat.

Khusus pada bursa tenagakerja ini sebagian besar yang dibutuhkan juga lulusan SMA. Kegiatan ini berlangsung 11-13 Juli di Gedung Dharma Wanita Jalan Rajawali.

Endina (18), mengatakan ia bersama puluhan temannya yang baru lulus SMA mencari lowongan pekerjaan di arena itu.

"Saya berharap dengan datang ke bursa tenaga kerja bisa langsung mendapatkan pekerjaan," katanya.

Bersama puluhan teman satu sekolah ia menambahkan, bertekad menjadi pekerjaan karena menargetkan bisa kerja sembari kuliah.

Kalau kuliah langsung tidak ada dana. Jadi mencari pekerjaan terlebih dahulu dapat menjadi solusi bagi mereka untuk membiayai pendidikan tingkat lanjut.

Husni Kami dan Jimly Hadiri Launching Pilkada OKUT

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Launching pilkada kabupaten OKU Timur yang digelar di Balai rakyat Pemkab OKU Timur dihadiri oleh ketua KPU RI, ketua DKPP RI dan ketua KPU se provinsi Sumsel dan Lampung.
“Seluruh penyelenggara mulai dari KPPS hingga PPK serta tamu undangan hadir dalam acara ini. Dalam launching ini kita mengharapkan agar pemilu mendatang pemilih cerdas, pilkada berintegritas, OKU Timur berkualitas,” ungkap koordinator Lapangan Erwin Tarmizi dilokasi Rabu (10/6/2015)
.

Seluruh Tamu Undangan Gunakan Baju Adat

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Untuk melestarikan adat dan budaya komering di Kabupaten OKU Timur Seluruh tamu undangan yang hadir dalam Lounching Pilkada OKU Timur Rabu (10/6/2016) menggunakan pakaian adat komering.
“Jika adat dan budaya bisa lestari, maka masyarakat juga akan sejahtera. Untuk itu kita hari ini seluruh peserta yang hadir menggunakan adat dan budaya komering agar seluruh masyarakat mengetahui akan pentingnya melestarikan adat,” ungkap Ketua KPU OKU Timur H Leo Budi Rachmadi SE dalam sambutannya.

Semua Calon Memiliki Peluang Menjadi Rektor Unsri

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Menjelang pemilihan rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Jimly Assiddiqie yang merupakan salah satu tokoh intelektual Sumsel berharap, Rektor Unsri terpilih mendatang memiliki kemampuan untuk memimpin, memiliki integritas dan pengalaman dalam menjadi seorang pemimpin.
“Semua calon memiliki peluang dan kemampuan untuk memimpin. Mengenai siapa yang akan terpilih nantinya tentunya mereka memiliki kemampuan dalam memimpin dan memajukan universitas,” katanya ketika diwawancarai usai lounching pilkada di OKU Timur Rabu (10/6/2015).
Mengenai Peran menteri ristek dan dikti yang memiliki 35 persen suara dalam pemilihan rektor menurut Jimly, meskipun memiliki peran, namun tentunya menteri ristek dan dikti tidak akan memilih calon yang tidak memiliki integritas dan pengalaman.
“Saya rasa semuanya akan memilih calon yang memiliki integritas dan kemampuan,” jelasnya.
Dari kelima calon yang akan maju dalam pemilihan rektor tersebut, Jimly mengaku mengenal kelimanya, namun ketika ditanya apakah dirinya mendukung salah satu calon, dia mengaku mendukung semua calon dan menginginkan agar pemimpin terpilih mendatang memiliki integritas dan kemampuan serta pengalaman dalam memimpin.

Terindikasi Jual Beli Kursi, Penerimaan Siswa SDN 1 Dikeluhkan Warga

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Proses penerimaan siswa baru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 kota Prabumulihdikeluhkan warga. Pasalnya, penerimaan siswa baru di sekolah tersebut dinilai warga terjadi kecurangan bahkan praktik jual beli kursi untuk masuk sekolah.
Tidak hanya itu, para panitia penerimaan siswa baru di sekolah tersebut dinilai tidak profesional, disebabkan mulai dari masa pendaftaran hingga pengumuman kelulusan tidak tepat waktu dan terkesan acak-acakan.
Selain itu, mseki sesuai Undang-undang SISDIKNAS Nomor 20 tahun 2013 Pasal 34ayat 1 tentang batas umur masuk SDN adalah 6 tahun, namun pihak sekolah masih menerima anak si kaya yang masih berumur 5,8 tahun. Sedangkan anak warga tidak mampu dengan umur yang sama tidak lulus, meski memiliki kemampuan dan berbagai piagam penghargaan.
"Kita sangat kecewa sekali terhadap sekolah, karena penerimaan siswa baru tahun ini terkesan pilih-pilih dan diduga terjadi jual beli kursi. Masa anak saya yang lebih tua dan memiliki kemampuan tidak lulus sementara temannya yang lebih muda lulus, ada apa ini," ungkap Reza Prabudi (35), satu diantara orang tua siswa ketika diwawancarai, Selasa (9/6).
Menurut warga Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur itu, anaknya Medina Zahra Ar Risky yang berusia 5,8 tahun itu pada 3 Juni hingga 4 Juni lalu mendaftar di SD 1 kota Prabumulih, selanjutnya pada 5 Juni 2015 menjalani tes dilakukan sekolah dan berhasil dengan baik dijalani. "Kita yakin anak kita lulus lalu setelah hendak melihat pengumuman, pihak sekolah menyatakan pengumuman diundur beberapa hari, setelah menunggu ternyata anak kita dinyatakan tidak lulus dengan alasan tidak cukup umur. Tetapi kenapa yang berusia dibawah anak saya banyak, ada buktinya," katanya seraya mengatakan anaknya beberapa kali mendapat piagam penghargaan, mampu membaca, menulis serta hal lain yang dibutuhkan untuk sekolah.
Reza mengatakan, dirinya sudah menanyakan hal itu ke pihak sekolah namun tidak ada respon yang baik, pihak sekolah hanya mengatakan Medina tidak cukup umur untuk sekolah. "Sementara siswa yang lulus atas nama Athiyayah Nadhira lebih muda dari anak saya tapi bisa lulus, padahal guru-guru mengakui anak itu tidak ada kemampuan saat dites," katanya.
Reza berharap baik kepala dinas pendidikan maupun walikotaPrabumulih memperhatikan dan memberikan keadilan terhadap warga tidak mampu, sehingga anak mereka bisa sekolah tanpa kecurangan. "Kita meminta keadilan walikota dan dinas pendidikan, jangan sampai kita susah menyekolahkan anak," katanya.
Penulis: Edison
Editor: Kharisma Tri Saputra